Kronologi Kasus Aniaya Yang Dilakukan Anak Anggota DPR Hingga Korban Tewas

 Thio Kennilyn_115210092 | tulisanmahasiswauntar

tulisanmahasiswauntar.blogspot.com - DSA (29), merupakan kekasih dari anak DPR RI, dinyatakan meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, Gregorius Ronald Tannur (GR).

Sumber: radarsampit

Kejadian diawali pada saat GR dan DSA sedang berada di G-Walk Surabaya untuk makan malam. Kemudian, mereka sempat mendapatkan undangan dari rekan GR untuk mengunjungi tempat hiburan malam di Blackhall KTV, Lenmarc Mall, Surabaya. Sekitar pukul 21.32 WIB, mereka berdua tiba di tempat karaoke dan bergabung dengan lima rekan lainnya.

Pada saat di tempat karaoke, mereka karaoke sambil meminum minuman keras. Setelah bekaraoke, pasangan tersebut sempat mengalami cekcok hingga GR melakukan tindakan kekerasan kepada korban. Dimana tindakan tersebut sempat terlihat oleh petugas dan sekuriti Blackhole KTV.

Pada saat di lift, GR menendang korban hingga jatuh terduduk. Kemudian ia melakukan pemukulan kepala korban sebanyak dua kali menggunakan botol minuman keras. Dimana, kejadian ini berhasil terekam oleh CCTV.

Berlanjut ketika mereka berada di parkiran. Korban dilaporkan sempat tergilas dan terseret sejauh 5 meter oleh kendaraan yang dibawa oleh pelaku.

Setelah kejadian itu berlangsung, GR membawa korban ke apartemen di PTC. Korban dilaporkan dalam keadaan sudah lemas dan pelaku dikabarkan sempat memberikan nafas buatan dan menekan dada korban.

Karena korban tidak merespon, GR membawa korban ke RS Nasional Hospital untuk diberikan penanganan yang lanjut. Namun sayangnya, korban tidak berhasil diselamatkan dan meninggal pada pukul 02.30 WIB.

Sebelum meninggal, ternyata korban sempat mengirim pesan suara sambil menangis kepada temannya. Pesan suara inilah yang menjadi salah satu bukti kuat bahwa adanya kekerasan yang dilakukan oleh GR kepada DSA. Pelaku (GR) pun diduga sempat membuat laporan palsu terkait kematian kekasihnya yang dikabarkan meninggal akibat asam lambung. Namun atas kejanggalan kematiannya, pihak kepolisian menegaskan untuk melakukan otopsi terkait jenazah DSA.

Akibat ulahnya (DR), politikus PKB Edward Tannur yang merupakan ayah dari GR dinonaktifkan dari penugasannya sebagai anggota Komisi VI DPR untuk fokus dalam menyelesaikan kasus ini.


Comments